cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Socia : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
ISSN : 18295797     EISSN : 25499475     DOI : 10.21831
Core Subject : Social,
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 17, No 1 (2020): SOCIA: Jurnal Ilmu-ilmu Sosial" : 10 Documents clear
The Roles Of Woman In Nggorea Village In Order To Increase The Economic Social Of Family By Local Weaving Cloth Heritage Hasti Sulaiman; Anita Anita
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 17, No 1 (2020): SOCIA: Jurnal Ilmu-ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/socia.v17i1.32564

Abstract

The aims of this research is to describe the roles of woman in Nggorea village in order to increase the economic social of family by local weaving cloth heritage. This research is a descriptive qualitative. Data collected by direct observation, documentation, and interview. In this research shows that beside as the housewife, the woman at Nggorea village roles to increase the economic in their family by using the local weaving cloth, which is the culture heritage of the ancestor. Generally, the activity of weaving by woman in Nggorea village is just to spend their time after finishing the homework and to continue the culture heritage. The product of woven cloth can be used as the daily clothing and as used at the culture ceremony. Meanwhile, to fulfill their daily life needs are getting by gardening and fishing. However, the product of woven cloth is known by many people and the function of the woven cloth is varied such as to make a coat, bag, skirt, blanket, and so on. The quality of woven cloth give an effect to its price, so it can influenced the economic social of Nggorea society. There are some kinds of social economic increasing at Nggorea village, such as fulfill the life needs and to get the higher education so that it can influence to the better social life. Automatically it influenced to the social status of society.
Komodifikasi Ruang dalam Program Televisi di Indonesia Rino Andreas
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 17, No 1 (2020): SOCIA: Jurnal Ilmu-ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/socia.v17i1.32668

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat lebih dalam fenomena komodifikasi ruang hunian yang ditayangkan di program televisi d’SIGN NET. Ruang yang menjadi fasilitas pemenuhan kebutuhan individu ditransformasikan menjadi kepentingan ekonomi. Dalam konteks mekanisme pasar, ruang bukanlah entitas yang netral dan alamiah, melainkan dibentuk, dikonstruksikan dan direproduksi untuk memenuhi hasrat, gaya hidup, dan budaya konsumsi sebagai implikasi praktik-praktik adanya industri media. Penelitian kualitatif ini menggunakan metode semiotika Roland Barthes yang di tampilkan di program d’SIGN NET. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ruang hunian urban dikonstruksikan oleh media dengan mengacu pada konsep interior, klasik, minimalis, maupun kontemporer kelas menengah atas atau elite. Tata ruang, posisi, maupun warna menjadi konten estetik ruang hunian yang ideal, di antaranya ruang tamu, ruang tidur, dapur, ruang anak, kamar mandi dan sebagainya. Lebih lanjut, tayang ini merepresentasikan ruang sebagai objek fetish sebagai konten media, yang pada akhirnya bertujuan meningkatkan rating, maupun iklan dan menjadi bagian dari arus kapitalisme. 
Studi tentang Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha Siswa di Era Revolusi 4.0 Amel Mustikawati; Kurjono Kurjono
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 17, No 1 (2020): SOCIA: Jurnal Ilmu-ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/socia.v17i1.33048

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalis pengaruh pembelajaran kewirausahaan terhadap minat berwirausaha siswa di era revolusi 4.0. Pembelajaran kewirausahaan diukur melalui indikator enterprenurial awareness education, education for start-up, education for enterprenurial dynamic dan contrinuining education for enterpernurship. Minat berwirausaha diukur melalui indikator preference, desire dan plan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei eksplanatori. Teknik pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner yang dibagikan kepada siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Tasikmalaya. Instrumen penelitian diuji melalui uji validitas dan uji realibitas. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMK Negeri 2 Tasikmalaya sebanyak 1.545 siswa dan berdasarkan perhitungan Slovin diperoleh sampel sebanyak 300 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran kewirausahaan memiliki pengaruh yang signifikan dan positif terhadap minat berwirausaha siswa di era revolusi 4.0. Temuan ini menyiratkan bahwa untuk meningkatkan minat berwirausaha siswa di era revolusi 4.0 akan lebih efektif dengan meningkatkan proses pembelajaran kewirausahaan di sekolah.
KERJASAMA ANTAR DAERAH DALAM HAL PENGELOLAAN PELAYANAN PUBLIK DAN KAITANNYA DENGAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) (Studi Kasus Kerjasama Pemerintah Kota Surabaya dengan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam Pengelolaan Terminal Purabaya) Vina Zahirotul Husna
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 17, No 1 (2020): SOCIA: Jurnal Ilmu-ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/socia.v17i1.32599

Abstract

Diadakannya kerjasama pada hakekatnya sangat penting karena kerjasama dalam hal ini adalah sebuah interaksi yang bersifat dinamis untuk mencapai tujuan bersama. Pemerintah Kota Surabaya dan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo telah bersepakat untuk melakukan kerjasama dalam hal pelayanan dan penyediaan serta pengelolaan terminal purabaya untuk kepentingan publik. Hal ini bertujuan salah satunya adalah untuk mengisi konsep pengembangan wilayah GERBANGKERTOSUSILA. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Metode analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan atau verifikasi data. Kerjasama yang dilakukan oleh kedua daerah ini menghasilkan dampak yang positif salah satunya adalah berdampak pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah kedua daerah yang bekerjasama.
Pengaruh Penggunaan Metode Problem Based Learning terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Peserta Didik pada Mata Pelajaran Ekonomi Santi Santi; Ikaputera Waspada; Sumartini Sumartini
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 17, No 1 (2020): SOCIA: Jurnal Ilmu-ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/socia.v17i1.34091

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis perbedaan kemampuan pemecahan masalah peserta didik yang menggunakan metode problem based learning dengan metode konvensional (ceramah, tanya jawab). Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Rengasdengklok Kabupaten Karawang, dengan subjek penelitian yaitu kelas XI IIS 1 dan kelas XI IIS 2 dengan jumlah 65 peserta didik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi semu (quasi eksperiment), untuk mengetahui hasil dari perlakuan yang dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan 2 metode. Hasil dari analsis data yang dilakukan oleh peneliti menunjukan bahwa terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah atau terdapat pengaruh positif penggunaan metode problem based learning terhadap kemampuan pemecahan masalah peserta didik dibandingkan dengan metode konvensional pada mata pelajaran ekonomi dengan sub judul materi perpajakan. Dengan hasil tersebut peneliti menyarankan agar penelitian selanjutnya bisa menggunakan metode problem based learning pada mata pelajaran ekonomi dengan sub judul materi yang lain.Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis perbedaan kemampuan pemecahan masalah peserta didik yang menggunakan metode problem based learning dengan metode konvensional (ceramah, tanya jawab). Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Rengasdengklok Kabupaten Karawang, dengan subjek penelitian yaitu kelas XI IIS 1 dan kelas XI IIS 2 dengan jumlah 65 peserta didik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi semu (quasi eksperiment), untuk mengetahui hasil dari perlakuan yang dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan 2 metode. Hasil dari analsis data yang dilakukan oleh peneliti menunjukan bahwa terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah atau terdapat pengaruh positif penggunaan metode problem based learning terhadap kemampuan pemecahan masalah peserta didik dibandingkan dengan metode konvensional pada mata pelajaran ekonomi dengan sub judul materi perpajakan. Dengan hasil tersebut peneliti menyarankan agar penelitian selanjutnya bisa menggunakan metode problem based learning pada mata pelajaran ekonomi dengan sub judul materi yang lain.
Identifikasi Perbedaan Keterampilan Berpikir Kritis Ditinjau dari Motivasi Belajar Peserta Didik Muhammad Samadya Liyanto; Disman Disman; Dadng Dahlan
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 17, No 1 (2020): SOCIA: Jurnal Ilmu-ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/socia.v17i1.34111

Abstract

Keterampilan berpikir kritis merupakan salah satu kompetensi yang penting dimiliki peserta didik pada abad ke-21. Keterampilan berpikir kritis telah diakui sebagai keterampilan yang penting dimiliki untuk keberhasilan belajar, bekerja dan hidup di abad ke-21. Keterampilan berpikir kritis dapat dipengaruhi oleh banyak faktor. Motivasi belajar merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi keterampilan berpikir kritis. Motivasi belajar dinilai memiliki hubungan sangat kuat dengan keterampilan berpikir kritis. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan keterampilan berpikir kritis berdasarkan tingkat motivasi belajar peserta didik. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif verifikatif yang akan menguraikan, menjelaskan dan menguji kebenaran untuk melihat perbedaan keterampilan berpikir kritis berdasarkan tingkat motivasi belajar peserta didik. Teknik pengumpulan data melalui penyebaran tes essay untuk mengukur keterampilan berpikir kritis yang terdir dari 5 butir pertanyaan dengan dan angket motivasi belajar yang terdiri dari 25 butir pertanyaan dengan penskoran menggunakan skala Likert. Pengujian statistik yang dilakukan menggunakan uji statistic inferential parametric one-way ANOVA. Dari hasil uji statistik diketahui nilai Signifikansi (Sig.) adalah sebesar 0.0140.05, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara keterampilan berpikir kritis peserta didik berdasarkan tingkat motivasi belajar. Selanjutnya, dari hasil uji Analisis Post Hoc Test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata keterampilan berpikir kritis yang signifikan antara peserta didik yang memiliki motivasi belajar rendah dengan peserta didik yang memiliki motivasi belajar tinggi.
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keterampilan Berpikir Kritis Siswa dalam Pembelajaran Ekonomi Era Revolusi 4.0 Wira Suciono; Rasto Rasto; Eeng Ahman
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 17, No 1 (2020): SOCIA: Jurnal Ilmu-ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/socia.v17i1.32254

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis keterampilan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran ekonomi di era revolusi 4.0. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner berupa soal tes keterampilan berpikir kritis pada siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Kota Tasikmalaya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas XI SMA Kota Tasikmalaya sebanyak 3.756 siswa dengan teknik pengambilan sampel dengan rumus Slovin dengan error sebesar 10% sehingga diperoleh sampel sebanyak 100 siswa. Instrumen tes berpikir kritis yang digunakan sudah divalidasi oleh para ahli. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil rata-rata keterampilan berpikir kritis siswa adalah 45,50 yang berarti bahwa siswa SMA Kota Tasikmalaya memiliki keterampilan berpikir kritis pada kategori kurang kritis. Selain itu hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa dari kelima faktor yang mempengaruhi keterampilan berpikir kritis yaitu elementary clarification, basic suport, infering, advanced clarificatioan dan strategies and tactics, faktor basic suport merupakan faktor yang paling dominan dan faktor infering merupakan faktor yang paling lemah. Kesimpulan penelitian ini, perlu dilakukan pembinaan yang lebih baik agar dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa misalnya dengan penerapan metode pembelajaran yang dapat mendorong peningkatan keterampilan berpikir kritis.
Pengaruh Kebahagiaan dan Manajemen Stres terhadap Kinerja Perawat Rawat Inap (Studi kasus di RSUD dr. Djasamen Pematangsiantar Sumatera Utara) Sari Yunita Sidabalok; Andita Sayekti
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 17, No 1 (2020): SOCIA: Jurnal Ilmu-ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/socia.v17i1.26608

Abstract

Kesehatan merupakan faktor penting dalam kehidupan ini. Salah satu dari tenaga medis yang merupakan pihak yang bertanggung jawab memberikan pelayanan kesehatan adalah perawat. Beban kerja yang dimiliki oleh perawat tidak ringan. Itulah mengapa perawat rentan mengalami kelelahan dan stres yang dapat memengaruhi kinerja. Namun, bekerja merawat orang lain juga dapat menjadi menyenangkan bagi perawat itu sendiri yang juga akan memengaruhi kinerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebahagiaan dan stres kerja perawat dengan mengidentifikasi faktor faktor yang memengaruhinya. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder dengan jumlah 72 responden. Metode analisis yang digunakan adalah uji validitas, uji realibilitas, analisis deskriptif, uji Chi-Square dan analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebahagiaan dan stres kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja. Secara parsial, kebahagiaan memiliki pengaruh terhadap kinerja namun stres kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja.
Analisis Wacana Kritis Pendidikan Multikultural dan Pendidikan Nilai Dalam Buku Teks Sejarah SMA Danan Tricahyono; Sariyatun Sariyatun; Suryo Ediyono
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 17, No 1 (2020): SOCIA: Jurnal Ilmu-ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/socia.v17i1.32294

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui wacana pendidikan multikultural dan pendidikan nilai dalam buku teks pelajaran sejarah SMA. Penelitian ini menggunakan metode studi analisis wacana kritis dari Norman Fairclough yang terdiri dari tiga tahap. Pertama analisis teks, kedua analisis praktik diskursif, Ketiga praksis sosial. Analisis penelitian dilakukan dengan menggunakan cara deskripsi, interpretasi dan eksplanasi. Peneliti melakukan analisis terhadap buku teks Sejarah Indonesia kelas X revisi tahun 2017. Hasil penelitian menunjukan ditemukan sebelas narasi teks yang merepresentasikan pendidikan multikultural dan pendidikan nilai. Pada bab I Menelusuri Peradaban Awal Di Kepulauan Indonesia terdapat satu wacana toleransi terhadap keberagaman suku bangsa di Indonesia. Pada bab II Pedagang, Penguasa Dan Pujangga Masa Klasik (Hindu Dan Budha) terdapat wacana toleransi terhadap keberagaman etnis dan agama. Pada bab III Islamisasi dan Silang Budaya di Nusantara terdapat wacana gotong royong, akulturasi dan humanisme. Simpulan penelitian peranan guru menjadi penting untuk menghadirkan pembelajaran yang berorientasi pada pembentukan karakter. Melalui proses pembiasaan dan keteladanan yang diambil dari muatan buku teks tentang nilai multikulturalisme dan pendidikan nilai guna dijadikan pedoman bagi siswa untuk berperilaku dalam kehidupan sehari-hari.
Pengaruh ICT Self Efficacy terhadap Technopreneurship Intention dimediasi Motivasi Siswa Wulan Nur Fathonah; Amir Machmud; Suwatno Suwatno
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 17, No 1 (2020): SOCIA: Jurnal Ilmu-ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/socia.v17i1.33924

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh ICT self efficacy terhadap technopreneurship intention dimediasi oleh motivasi siswa. Tingkat technopreneurship intention diukur melalui indikator norma subjektif, persepsi kontrol perilaku dan sikap terhadap perilaku. Tingkat ICT self efficacy diukur melalui indikator computer self efficacy dan internet self efficacy. Tingkat motivasi siswa diukur melalui indikator keinginan untuk berbuat sesuatu, dorongan atau impuls dan kekuatan motifnya. Penelitian ini menggunakan metode survei eksplanatori dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner yang dibagikan kepada siswa jurusan Teknik Komputer Jaringan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 5 Bandung sebanyak 167 siswa dengan sampel sebanyak 120 siswa. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif, statistik inferensial dan analisis regresi.  Hasil penelitian ini menunjukkan 1) tingkat technopreneurship intention, ICT self efficacy dan motivasi siswa berada pada kategori tinggi. 2) ICT self efficacy berpengaruh positif dan signifikan terhadap technopreneurship intention dan 3) motivasi siswa memediasi pengaruh ICT self efficacy terhadap technopreneurship intention. Temuan penelitian ini menjelaskan bahwa untuk meningkatkan technopreneurship intention siswa harus diselaraskan dengan meningkatkan ICT self efficacy dan motivasi siswa.

Page 1 of 1 | Total Record : 10